Mengikuti perkembangan perang irak ini saya teringat sejarah Islam. teringat ceramah-ceramah pak jalal, kisah-kisah sufi dan buku-buku filsafat Islam. Berulang kali berita menyebutkan nama-nama kota penting itu, Basra, Najaf, Mosul, Karbala. Bagaimana nasib bangunan-bangunan indah bersejarah yang ada di kota-kota itu, apakah sungai Efrat dan Tigris akan berubah sungai darah korban perang ini. Melihat tentara Amerika masuk ke Karbala, saya setengah berharap jiwa-jiwa suci yang pernah bermukim di sana merasuki mereka, melumpuhkan mereka dengan sebuah peristiwa gaib yang mencengangkan. Bagi mereka tentu nama-nama kota itu sama sekali tidak memuat kenangan apa pun, hanya sebuah titik di atas bumi yang perlu mereka taklukkan dan kuasai.

Komentar

Populer

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Tiga Penyair Membuka Jaktent

"Memento Vivere"