Journal of Solitude




Sebuah buku lama yang kembali muncul ke permukaan, Journal of a Solitude karya May Sarton (1973). Berbeda dengan Operating Instructions, buku ini aku dapatkan dalam kondisi yang sudah agak ‘renta’, punggungnya mulai terkelupas dan halamannya agak menguning dan mudah terlepas-lepas. Tergeletak di bawah tumpukan bargain books di arena pameran buku Tokyo tahun 2001. 

Kenapa aku tertarik buku ini pada waktu itu, padahal aku tidak kenal pengarangnya? Aku kira karena subjudulnya, "the intimate diary of a year in the life of a creative woman." 

Dan untuk alasan apa buku ini teringat lagi sekarang setelah ia lama bergelut dengan debu di rak pojok sana? 

Karena gardening, ada beberapa bagian dalam buku ini yang dulu, bertahun-tahun lalu, mendorongku untuk mencoba menanam dan memelihara beberapa tanaman bunga di halaman, yang belakangan ini  ingin aku coba mulai lagi. 


Journal of a Solitude adalah sebuah buku yang sangat personal. Berisikan catatan kehidupan selama satu tahun seorang penyair pada usia 58 tahun. Ia tinggal menyendiri di rumah keluarganya di Nelson, New Hampshire. Paragraf pembuka buku ini menarik:

“I am here alone for the first time in weeks, to take up my ‘real’ life again at last. That is what is strange—that friends, even passionate love, are not my real life unless there is time alone in which to explore and to discover what is happening or has happened.”

Buku ini pernah selama beberapa bulan menjadi bacaanku setiap hari, menemani di sisi tempat tidur, dan dipadati garis bawah pada baris-baris yang mengesankan. Dan, tulisan ini kubuat untuk memberi penghormatan pada buku-buku lama yang pernah jadi bagian penting hari-hariku. 

Adakah buku lama yang muncul ke permukaan pikiranmu hari ini?

Komentar

Populer

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Tiga Penyair Membuka Jaktent

"Memento Vivere"