Mengenal Novelis Korea: Shin Kyung-sook

(Tulisan kedua dalam rangkaian artikel "Mengenal Novelis Korea". Klik di sini untuk tulisan pertama.)


Novelis yang satu ini dikenal di Indonesia melalui karyanya yang berjudul, Please Look After Mom. Novel yang pertama kali diterbitkan di Korea pada 2008 ini sempat masuk nominasi Man Asian Literary Prize pada tahun 2011--sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada novel terbaik karya para penulis Asia.


Shin Kyung-sook lahir pada 1963, di sebuah desa di propinsi Jeolla, Korea selatan. Dia adalah anak keempat dari enam bersaudara. Orangtuanya petani yang tidak mampu membiaya pendidikan putrinya hingga tingkat lanjut, sehingga pada usia enam belas dia pindah ke Seoul untuk tinggal bersama kakak laki-lakinya. Shin bekerja di pabrik barang elektronik sambil mengambil sekolah malam. 

Karier penulisannya berawal pada 1985 dengan novelet berjudul Winter's Fable, yang ditulisnya setelah lulus dari Institut Seni Seoul jurusan penulisan kreatif. Novelet  ini meraih penghargaan Munye Joongan New Author Prize.

Setelah itu, karya Shin memenangi berbagai penghargaan beruntun, antara lain Today’s Young Artist Award dari Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea,  Hankook Ilbo Literature Prize, Hyundae Literary Award, Manhae Literature Prize, Dong-in Literary Award, Yi Sang Literary Award, dan Oh Yeongsu Literature Prize.

Pada 2009, terjemahan Prancis atas karyanya A Lone Room menjadi salah satu pemenang hadiah Prix de l'Inapercu, anugrah yang diberikan pada karya-karya sastra unggul yang masih belum menjangkau khalayak pembaca yang luas. Novel tersuksesnya adalah Please Look After Mom, yang telah diterjemahkan di 19 negara.

Komentar

Populer

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Tiga Penyair Membuka Jaktent

"Memento Vivere"