Memilih Buku untuk Batita



Setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda-beda. Tapi semua teori psikologi perkembangan sepakat bahwa usia 1-3 tahun adalah masa keemasan pertumbuhan anak. Periode ini adalah masa ketika anak bertumbuh sangat cepat.  Begitu banyak pembelajaran dan perkembangan yang terjadi dalam tiga tahun pertama, sehingga ini merupakan kesempatan terbaik bagi orang tua untuk memberikan stimulus bagi si kecil.

Memperkenalkan buku yang tepat adalah salah satu cara pemberian stimulus positif bagi tumbuh-kembang bayi. Ada kriteria khusus bagi buku yang tepat untuk digunakan pada bayi usia 1-3 tahun dari segi konten, bahasa, dan desain:

-Konten: Buku dengan gambar yang besar atau berwarna cerah, ilustrasi yang jelas dengan latar belakang kontras. Buku yang memiliki gambar yang sederhana, satu gambar per halaman. Buku dengan gambar sederhana tentang benda dan aktivitas yang biasa dikenali.

- Bahasa: Bayi suka melihat buku tanpa teks, atau hanya dengan satu kata mendampingi satu gambar besar. Ketika anak mulai memberi perhatian pada kata-kata, cari buku dengan tema yang terkait dengan dunianya, buku dengan cerita sederhana, satu baris teks per halaman.

- Desain. Buku untuk bayi harus menarik untuk dilihat. Buku boardbook, buku berbahan kain atau plastik vynil lembut, buku yang ada pegangannya. Ketika motorik tangan mulai kuat, bayi suka memegang buku berbahan kain dan vinyl, buku berukuran kecil dengan halaman yang keras dan tebal. Cari buku yang selain untuk dibacakan, juga memiliki kapasitas seperti mainan bagi bayi.

Berbagai kreativitas dalam pengemasan buku dari segi konten, bahasa, dan desain harus menjadi perhatian orangtua ketika memilihkan buku untuk bayi balitanya. Yang penting diperhatikan dalam tahap ini adalah daya tarik visual, kontras warna, kesederhanaan cerita, kegembiraan bermain.   

Buku-buku semacam ini dapat menjadi pemberi stimulus aktif yang mengasyikkan dalam kegiatan bermain dan belajar pertama bayi. Manfaat besar yang diperoleh dari membacakan dan bermain dengan buku, akan tampak kelak dalam perkembangan bayi tahap berikutnya, ketika dia telah mengasosiasikan buku dan kegiatan membaca buku sebagai hal yang menyenangkan.



Komentar

Populer

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Tiga Penyair Membuka Jaktent

"Memento Vivere"