Selamat Jalan, Pujangga
Fotó: Marc Riboud: France, 2006. |
Ketika seorang penyair pergi
Pepohonan merundukkan dahan
Ombak-ombak beriak pelan
Angin senyap
Surya lindap
Dia milik kita semua
Pada bait-bait sajaknya kita temukan
apa yang tak mampu diungkap
Karena pena kita lumpuh tertatih
Karena pena kita lumpuh tertatih
Lidah kelu mengeja satu satu apa yang sejatinya ingin diucap
Ujung pena lelah menunggu titah yang tak kunjung tiba
Jejak tinta hanya menjadi satu titik gelap melebar
Ketika seorang penyair pergi
Kita menyimak lagi puisi-puisi lamanya
Meraba kembali jejak makna
Sebuah koma yang jatuh tepat
Sebelum kata-kata tercekat
Selamat jalan, Pujangga
Kautahu hati kami berlapis duka hari ini
Ketika kami kembali membuka lembaran buku puisimu
Ketika jasadmu tak lagi di sini
Bandung, 19 Juli 2020
Diiringi doa, untuk Eyang Sapardi
Ujung pena lelah menunggu titah yang tak kunjung tiba
Jejak tinta hanya menjadi satu titik gelap melebar
Ketika seorang penyair pergi
Kita menyimak lagi puisi-puisi lamanya
Meraba kembali jejak makna
Sebuah koma yang jatuh tepat
Sebelum kata-kata tercekat
Selamat jalan, Pujangga
Kautahu hati kami berlapis duka hari ini
Ketika kami kembali membuka lembaran buku puisimu
Ketika jasadmu tak lagi di sini
Bandung, 19 Juli 2020
Diiringi doa, untuk Eyang Sapardi
Komentar
Posting Komentar