Izmailovo Kremlin


Suhu minus satu derajat di Moskwa ketika Tanya membawa kami berkeliling Izmailovo Kremlin kemarin. Hamparan salju tipis menutupi seluruh permukaan, tetesan air beku menjuntai dari tepi-tepi atap. Untunglah saya tak harus merasakan dingin menggigilkan itu untuk mengikuti perjalanan ini. 

Tanya seorang pemandu wisata profesional yang sudah berpengalaman sejak 1996. Dia dapat menceritakan dengan detail sejarah terkait bangunan kuno di kompleks Izmailovo, gereja-gereja kayu, cerita di balik ornamen-ornamen Muscovite Russia yang menghiasi jendela dan susuran tangga. 









Kompleks ini dulunya sebuah desa yang bermula sejak tahun 1349. Selain berisikan gereja, restoran dan bar, di kompleks ini juga terdapat kios-kios cenderamata menjajakan bermacam kriya mulai dari boneka, scarf, lacquer box, dan aneka makanan-minuman. 

Boneka matryoshka tampaknya merupakan suvenir paling populer, karena paling banyak dijual dan tersedia dalam bermacam ukuran dan model yang lucu. Sayangnya, banyak kios yang tutup karena kurangnya pengunjung sepanjang tahun ini. 








Tiga puluh menit kunjungan virtual ini memberi pengalaman seseru datang langsung tanpa mesti merasakan gigil minus satu. Sekarang kalau orang tanya sudah pernah ke Izmailovo Kremlin. Rasanya saya bisa bilang, pernah! Hehe..





Komentar

Populer

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Tiga Penyair Membuka Jaktent

"Memento Vivere"