Postingan

Menampilkan postingan dengan label buku

Khaled Hosseini: Membebaskan Emosi Melalui Novel

Gambar
Khaled Hosseini adalah seorang penulis yang melalui kata-katanya mampu menggambarkan keindahan, kesedihan, dan kehidupan yang kompleks di Afghanistan. Melalui novel-novelnya, ia telah meraih popularitas dan pengakuan di seluruh dunia. Hosseini dikenal karena gaya penulisan yang indah, penceritaan yang kuat, dan kemampuannya untuk membangkitkan emosi yang mendalam bagi para pembacanya.

Pangeran Kecil yang Berusia 80 Tahun

Gambar
Baru sekitar tujuh tahun yang lalu saya membaca buku The Little Prince . Bisa dibilang telat, karena  tahun pertama terbitnya sudah sejak 1943. Bisa juga dibilang tidak tepat, karena genrenya adalah novel untuk anak.

Buku Anak Jepang Favorit

Gambar
Beberapa waktu lalu saya menerima sebuah katalog dari Japan Foundation. Bekerja sama dengan Japanese Board on Books for Young People (JBBY), Japan Foundation menerbitkan katalog tahunan yang berisikan buku-buku anak Jepang yang paling disukai sepanjang masa.  Buku-buku yang masuk ke dalam katalog ini terutama yang ditujukan untuk anak usia antara 5 hingga 12 tahun. Mereka memilih buku-buku yang paling banyak dibaca di Jepang, yang mudah ditemukan di perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah di negara tersebut. 

"Istanbul": Membingkai Kota Nostalgis

Gambar
  Istanbul kota penuh kenangan. Setiap kunjungan ke Istanbul terasa seperti sebuah perjalanan meninjau masa silam dalam kekinian. Sejarah terpatri di setiap sudut kota, dalam bangunan tua, menara, dinding batu, pasar, pakaian dan wajah-wajah penduduknya.

Mengembalikan Tradisi Seni Kitab Suci

Gambar
Icon of the New Testament Trinity, courtesy of the Cleveland Museum of Art.By Cleveland Museum of Art CC0 Images Seni membaca kitab suci dengan cara dilagukan adalah tradisi yang terdapat dalam setiap agama. Seperti terlihat di dalam video ini, yang menampilkan lantunan pembacaan kitab suci Taurat, Injil, Al-Quran, dan Hindu Kaharingan yang merupakan varian lokal Hindu di Kalimantan.

Dua Kota Suci dalam Lensa Kazuyoshi Nomachi

Gambar
  Mecca the Blessed, Medina the Radiant: The Holiest Cities of Islam by by Ali Kazuyoshi Nomachi (Photographer), Seyyed Hossein Nasr Ph.D. (Introduction), Aperture (1997), 192 p Ketika pertama kali terbit pada 1997, buku ini merupakan eksplorasi fotografi yang belum pernah ada atas kota-kota paling suci Islam dan aktivitas haji yang berlangsung di sana, membukakan akses visual ke situs-situs tersuci salah satu agama besar dunia, yang dianut oleh seperempat populasi dunia. Fotografer Ali Kazuyoshi Namachi, seorang mualaf Muslim dari Jepang, mendapat dukungan penuh dari otoritas Arab Saudi untuk memotret di tempat-tempat di mana fotografi dikontrol secara ketat dan tidak diperbolehkan bagi oleh non-Muslim.

"Gods I've Seen": Jelajah Religi Hindu

Gambar
(c) Phaidon Buku ini merupakan salah satu dari rangkaian buku-foto Abbas tentang agama-agama besar dunia. Dalam buku ini Abbas yang menampilkan unsur-unsur ritual agama seperti angin, air, tanah, dan api, sihir, spiritualisme hewan--untuk mengeksplorasi misteri agama Hindu. 

Sebut Nama Penerjemah di Kover

Gambar
  Mencantumkan nama penerjemah di sampul depan buku masih belum jadi kebiasaan di kalangan para penerbit. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain. Yang konsisten melakukan itu di sini antara lain adalah Moooi Pustaka , sebuah penerbit yang bermarkas di Yogyakarta.  Moooi Pustaka yang didirikan pada 2018, menerjemahkan karya sastra ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa aslinya. Debut pertama mereka adalah buku terjemahan Jepang, Angsa Liar karya Mori Ogai yang diterjemahkan oleh Ribeka Ota . Tiga belas buku yang telah diterbitkan Moooi sejak itu, semuanya mencantumkan nama penerjemah di sampul depan. 

Tergegas Diisap Langit

Gambar
  Segala yang Diisap Langit (c) Pinto Anugrah Konflik yang sengit tercium sejak kalimat pertama membuka buku ini. Kita diisap ke dalam cerita dengan cepat dan penulis bergegas hendak menuntaskannya.  Latar cerita adalah kehidupan kaum adat Minangkabau di tenggara gunung Marapi. Bisa dibilang versi fiktif dari Istana Basa Pagaruyung di Batu Sangkar pada masa Perang Padri awal abad ke-19. 

Kisah Perjalanan Samiam dari Lisboa

Gambar
Dalam salah satu babak sejarah kerajaan Sunda, kita dapati kisah kunjungan Prabu Surawisesa, putra Raja Sri Baduga, ke Malaka untuk menemui Alfonso d’Albuquerque pada 1512. Prabu Sriwasesa diutus ayahnya ke Malaka dalam upaya menjajaki kerjasama dan hubungan dagang dengan Portugis pada masa ketika kerajaan Sunda sedang menghadapi ancaman dari kerajaan Demak dan Cirebon.  Prabu Surawisesa ini memiliki gelar Sanghyang, tapi karena beda pelafalan, lidah orang Portugis menyebutnya “Samiam”.

Raisa Bercerita Kembali

Gambar
Raisa siswa kelas 8 di SMP Al Ghofar, Cikadut. Sejak 2016, ketika masih sekolah dasar, dia rajin mengikuti program belajar botani dan bahasa Inggris di sekolah samin Odesa. Setiap akhir pekan, Raisa bersama teman-temannya bergabung dalam kelompok belajar yang dibimbing oleh Bu Yani di kantor Odesa, di Jalan Sekebalingbing, Desa Cikadut. Kelompok itu terdiri dari sekitar dua puluhan anak berbagai usia, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama.

Puisi Visual Dua Webb

Gambar
Apakah mungkin foto-foto bisa saling berima, bersahut-sahutan dalam rentang nada-warna-rupa layaknya seuntai puisi? Seperti apakah persajakan yang mungkin dihasilkan jika dua foto disandingkan?  Itulah yang dicoba dilakukan pasangan fotografer-penyair Alex Webb dan Rebecca Norris Webb dalam buku Slant Rhyme . Delapan puluh foto dari duo Webb saling disandingkan dalam buku ini, diseliing teks puisi dan prosa ringan, menghasilkan sebuah perbincangan fotografis yang manis.

Hari Literasi Dunia

Gambar
(c) grimnoire Tanggal 8 September ditetapkan oleh UNESCO sebagai Hari Literasi Dunia. Pertama dicanangkan pada 1966, tujuannya untuk mengingatkan tentang pentingnya literasi bagi individu, komunitas dan masyarakat, agar dilakukan upaya yang lebih intensif menuju masyarakat yang lebih berliterasi.   Tapi betapa peliknya istilah literasi ini bagi kita. Padanannya yang tepat saja masih belum tuntas untuk kita sepakati.

Ancika: Pilih Asli, Jangan Bajakan

Gambar
"Mengapa Ayah menulis Ancika?" "Saya tidak merencanakan sejak awal serial Dilan akan ada berapa buku. Tapi setelah Dilan 1990 rilis, ada yang berkomentar ceritanya nanggung. Jadi saya tulis Milea. Setelah Milea keluar, dikomentari kok sedih. Maka saya tulis Ancika sebagai penghiburnya. Saya hanya merespons kawan-kawan pembaca." "Mengapa namanya Ancika Mehrunnisa Rabu, Ayah?" "Karena harus pilih salah satu, kan. Ada Senin sampai Sabtu." Begitu antara lain tanya jawab dalam peluncuran buku Ancika semalam. Novel terbaru dalam serial Dilan karya Pidi Baiq ini resmi diluncurkan tepat pada pukul 00:00, 17 Agustus 2021. Acara virtual tengah malam yang sangat ramai. Ratusan orang bergabung melalui zoom maupun menonton live steaming di Youtube Penerbit Mizan . 

Daya Jelajah Hikayat Sumatra

Gambar
Seketika saya merasa seperti berada di tengah sesak keramaian Pariaman. Kota kecil di pesisir utara Sumatra Barat itu dipenuhi ribuan manusia yang hendak mengikuti prosesi tahunan Tabuik merayakan 10 Muharram. Anak-anak menabuh genderang dengan irama yang menegakkan bulu roma. Berdentam memekakkan telinga, memicu degup jantung, menghantarkan aura magis ke teling pendengar.

Adaptasi Novel Karya Khaled Hosseini

Gambar
"A Thousand Splendid Suns" salah satu novel karya Khaled Hosseini yang pernah terbit dalam bahasa Indonesia akan diadaptasi ke dalam film serial televisi. Demikian diberitakan oleh agen literer Khaled Hosseini dengan menyertakan tautan dari Deadline.com . Novel ini adalah buku kedua Khaled Hosseini yang terbit pada tahun 2007,

Pidi Baiq dan Karya-karyanya

Gambar
Di Alun-Alun Bandung, di dinding lorong bawah jembatan penyeberangan yang melintasi Jalan Asia-Afrika, tertera sebuah kutipan terkenal: "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi."

Buku Pilihan (Juli 2021)

Gambar
  Pengantar:  Penerbitan buku Sumur karya Eka Kurniawan adalah sebuah eksperimen menarik dalam lanskap penerbitan Indonesia beberapa waktu lalu. Buku ini adalah sebuah cerpen. Hanya satu cerpen. Panjangnya sekitar 5000 kata. Biasanya yang dibukukan adalah kumpulan cerpen, entah dari satu penulis atau antologi banyak penulis. Tapi kali ini penerbitnya dengan yakin menerbitkan sebuah buku yang berisi hanya satu cerita pendek dari satu orang pengarang. Tentu saja, jika penulisnya bukan Eka Kurniawan, kita bisa meragukan apakah eksperimen itu akan dilakukan, apatah lagi akan berhasil. Dan, ternyata eksperimen ini berhasil. Buku tersebut dicetak dalam jumlah terbatas, dipasarkan sepenuhnya dengan cara prapesan. Dalam waktu singkat, seluruh cetakan pertama dan satu-satunya itu ludes. Belum ada kabar apakah akan ada cetak ulang. Mengutip dari laman facebook Eka: "Awalnya tak tahu bagaimana menerbitkan cerpen yang agak panjang ini (sekitar 5000 kata). Koran tak mungkin. Majalah ...

Jalan Swaterbit di KDP Amazon

Gambar
Swaterbit adalah pilihan yang sangat terbuka saat ini bagi mereka yang ingin menerbitkan buku. Teknologi print-on-demand (POD) telah membukakan kemungkinan swaterbit seluas-luasnya. Ada banyak jenis layanan yang tersedia. Di Indonesia sudah ada sejumlah usaha percetakan yang menerima pemesanan POD seperti di  sini  dan di sini . Tidak ada jumlah cetak minimal. Harga dan kualitas untuk cetak satu eksemplar, sama saja dengan cetak banyak. Demikian asas yang berlaku dalam POD. 

Buku Pilihan (Juni 2021)

Gambar
  Pengantar:  Juni mengingatkan kita pada Sapardi. Judul buku itu teramat melekat di benak kita, sehingga seperti sekawan dalam satu sebutan. Dari puisi, karya sang maestro ini beberapa kali alih wahana ke musikalisasi, novel dan film. Bulan ini saya memilihkan trilogi yang lahir dari puisi itu selain dua novel lain karya penulis muda untuk mengimbanginya. Selamat menikmati bulan Juni.