Mencari Marwan
Malam telah larut. Semua orang sudah meninggalkan kafe itu kecuali seorang lelaki tua yang tampak begitu larut dalam pikirannya. Kepalanya tertunduk, satu tangannya menyapu bagian belakang kepalanya. Mungkin dia mengantuk, tapi tak ingin pulang, menghindari berhadapan kesepian, atau mungkin dia sedang sedih karena kehilangan anggota keluarga dalam sebuah musibah? Aku hanya bisa menebak.